Apabilakamu tak pandai dalam menulis rangkaian kata demi kata untuk membuat puisi, kamu bisa mencari beberapa referensi. Contoh puisi yang menyentuh hati untuk guru: Baca Juga: 20 Tahun Berlalu, Harry Potter akan Kembali Mengobati Karinduan Penggemarnya Lewat Film Terbaru Mereka Tahun D. 1. Guruku. Awal ku masuk kelas. Kaku, bingung, dan takut. Memilikicitra baik dimata rakyat. Akan kulakukan, demi membalas pahlawan tanpa tanda jasa. Kumpulan puisi - puisi sekolah untuk perpisahan diatas dapat Anda jadikan referensi atau contoh untuk membuat puisi perpisahan sekolah, sahabat, guru, pacar dan lainnya yang diambil dari para penulis - penulis terbaik. . Seorang murid biasanya membuat puisi lucu untuk guru saat mendapatkan tugas dari bapak atau ibu guru. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tak jarang para guru memberikan tugas kepada muridnya untuk menulis sebuah puisi. Puisi yang dibuat umumnya menggunakan diksi yang puitis dan memiliki makna yang dalam. Tetapi, tidak semua murid bisa membuat puisi dengan kata-kata yang puitis. Misalnya anak SD yang baru duduk di bangku kelas 1 atau kelas 2. Mereka akan cenderung membuat puisi dengan kata-kata yang sederhana dan lucu. Ini merupakan suatu hiburan tersendiri untuk para guru yang memberikan tugas menulis puisi kepada mereka. Tugas puisi yang diberikan guru terkadang membuat para murid merasa bingung dalam menentukan tema apa yang tepat untuk puisinya. Alhasil puisi yang dibuat pun jadi sedikit asal-asalan. Tetapi, lain halnya dengan para guru yang justru menganggap ini suatu hal yang menyenangkan. Karena mereka bisa membaca berbagai puisi lucu untuk guru. Puisi Lucu yang Ditulis Murid untuk Guru Judul Pusing Malam ini aku pusing sekali Ibu guru memberiku tugas Tugasnya membuat sebuah puisi Tugas ini susah sekali Aku bingung apa yang akan ku tulis Di atas kertas ini Kepalaku… Pikiranku… Aku sungguh jadi pusing Wahai pusing, menjauhlah dari kepalaku Judul Maafkan Aku Pak Guru Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Kau selalu mengajar setiap hari Dari hari Senin sampai hari Sabtu Kau tak kenal lelah mengajari muridmu Kau mengajar mata pelajaran matematika Meskipun aku selalu pusing Dan bingung bagaimana cara menghitung Tapi kau selalu bersabar Dan mengajari muridmu sampai bisa Aku sedih kalau kau marah Karena aku tak bisa mengerjakan soal Soalnya sangat sulit, jadi aku tak bisa menjawabnya Maafkan aku pak guru Anak kecil memang masih memiliki pikiran yang bersih dan polos. Sehingga yang keluar dari ucapan mereka adalah ungkapan kejujuran. Tetapi, hal itulah yang justru menjadi sisi kelucuan seorang anak. Kata-kata yang jujur dan apa adanya adalah suatu bentuk puisi lucu untuk guru yang dipersembahkan seorang murid kepada gurunya. Puisi Hari GuruPuisi Selamat Hari GuruMemperingati Hari GuruHari GuruUntuk GurukuPuisi Tentang Guru PahlawankuGurukuHari GuruSang PahlawankuTerimakasih GurukuSelamat Hari Guru UntukmuPuisi Anak SD Tentang GuruPuisi Anak SD Tentang Guru Kesabaran GuruGurukuUntuk GurukuPengorbanan GuruPahlawan Tanpa Tanda JasaKarena DirimuUntukmu Yang PenyabarDidikanmuSumber IlmuTak Kenal LelahPuisi Untuk Guru TercintaGuru TersayangPuisi Untuk Guru Tercinta Sosok Yang MuliaGuruku TercintaJasamu Kan KukenangPerjuangan Sang GuruCinta Tulus Seorang GuruPelita KehidupanGuruku Yang HebatGuruku Nan Luar BiasaMaaf DarikuPuisi Perpisahan Untuk GuruJasamu Tak TerlupakanPuisi Perpisahan Untuk Guru Jerih Sang GuruSaatnya BerpisahPengabdianmuTerimakasih GurukuDoakan Muridmu IniGuruku Yang TerbaikKetulusanmuKenangan Yang Tak TerlupaSang InspirasikuPuisi Cita Citaku Menjadi GuruPuisi Cita Citaku Menjadi Guru SepertimuSeorang GuruKu Ingin Menjadi GuruMembangun BangsaCita-citakuKuharap TerwujudTerima Kasih GurukuSeorang GuruSang PelitaMenjadi GuruPuisi tentang guru – Guru merupakan orang tua pengganti ketika berada di sekolah, untuk itu kita sebagai murid harus menghormati dan menyayangi guru sebagaimana kita menghormati dan menyayangi orang tua di rumah. Buat kamu yang bingung bagaimana puisi guru yang baik dan benar, berikut kumpulan puisi untuk guru yang bisa digunakan untuk perpisahan maupun hari Hari GuruPuisi Selamat Hari GuruGuruku Tanpa dirimu Kami bukanlah apa-apa Tanpa dirimu Banyak hal yang tidak kami ketahuiGuruku Kau adalah pahlawan kami Pahlawan yang telah memberi kapi pengetahuan Pengetahuan tentang segala ilmu yang ada Selamat hari guru Bagi seluruh guru yang adaMemperingati Hari GuruPagi yang cerah Aku sudah bersiap dengan seragamku Kukenakan seragamku dengan rapih Dan menuju ke sekolah pagi-pagi sekaliDi sekolah akan diadakan sebuah upacara Upacara untuk memperingati hari guru Upacara untuk menghormati dan menghargai Jasa para guru Yang telah mendidik kita dengan sabar hingga hari ini Terimakasih GurukuHari GuruDi hari guru ini Ingin kuucapkan kata-kata Kata-kata sebagai tanda terimakasihku Atas segala jasa yang kau berikan pada kamiTerimakasih guru Atas kesabaranmu dalam mendidik kami Kesabaran yang tiada batas Kau usahakan kami agar bisa mengerti Segala hal yang telah kau ajarkanJasamu tak mungkin bisa kami balas Hanya sebuah kalimat yang bisa kami ucapkan Terimakasih atas segala jasamu Selamat hari guruUntuk GurukuTeruntuk guruku Kau bagaikan pelita di hatiku Kau menerangi kehidupanku Dengan semua sikap tulusmuTeruntuk guruku Terimakasih kuucapkan Karena kau telah menjadi insan yang mulia Mendidik dan membimbing kami dengan kesabaranmuPuisi Tentang Guru PahlawankuJika bukan karena dirimu Jika bukan karena jasamu Jika bukan karena didikanmu Mungkin aku bukanlah apa-apa hingga saat iniKau adalah pahlawan kami Kau membantuku keluar dari ruang hampa Menuju ruang berwarna Dengan segala didikan dan bimbinganmuKarena dirimulah Aku mengerti arti hidup Karena engkau adalah pahlawanku Guruku, sang pahlawan pendidikanGurukuGuruku Terimakasih atas segala didikanmu Kau adalah orang tua kami di sekolah Yang mengajar kami dengan ikhlas dan sabarGuruku Aku berjanji padamu Akan ku balas semua jasamu Dengan kesuksesanku di masa depanHari GuruSelamat hari guru kuucapkan Bagi seluruh guru di dunia Mereka yang merupakan pahlawan Pahlawan yang tak pernah berharap imbalanSelamat hari guru kuucapkan Bagi seluruh guru yang tak kenal lelah Dalam memberi ilmu dan ajaran Agar kita bisa menjadi yang terbaik di masa depan Terimakasih gurukuSang PahlawankuGuru Kau telah mengajarkan kami banyak hal Kau telah memberikan kami Banyak asupan bermanfaatGuru Kau adalah sang pahlawan Kau ajarkan kami tanpa pamrih Kau keluarkan segala kesabaran dan ketulusanmu Selamat hari guru kami ucapkan padamuTerimakasih GurukuTerimakasih guruku Atas segala perjuanganmu terhadap bangsa ini Kau torehkan ilmu pengetahuan bagi setiap kami Agar kami bisa menjadi orang yang berpendidikanLelah dan waktu kau korbankan Sabar dan ikhlas kau berikan Hanya untuk kami muridmu Agar memiliki pendidikan yang baik Terimakasih gurukuSelamat Hari Guru UntukmuGuruku Begitu mulianya hatimu Kau terus menemani kami setiap harinya Mengajarkan kami banyak halGuruku Terimakasih atas segenap ilmu yang kau berikan Terimakasih telah menjadi orangtua kedua kami Terimakasih karena telah mementingkan masa depan kami Selamat hari guru untukmuPuisi Anak SD Tentang GuruPuisi Anak SD Tentang Guru Kesabaran GuruKau adalah guruku Yang selalu sabar menghadapi tingkah kami Kau adalah guruku Yang memberikan jasamu tanpa imbalanGuruku Sabarmu tak bisa kami beli Jasamu tak bisa kami bayar Tapi semua itu akan selalu kami kenangGurukuGuruku Kaulah penolongku Kau membantuku dalam menggapai cita-cita Kau usahakan banyak hal hanya untuk kamiGuruku Terima kasih atas bimbinganmu Bimbinganmu yang penuh semangat Namamu akan selalu kuingat selamanyaUntuk GurukuGuruku Untukmu ku ucapkan terima kasih Terimakasih atas ilmu yang kau bagikan Terimakasih atas segala bimbinganmuGuruku Untukmu ku ucapkan juga kata maaf Maaf jika diri ini masih sering melawanmu Tapi kesabaranmu sangatlah besar Terimakasih gurukuPengorbanan GuruGuru Pengorbananmu sangat berarti Kau korbankan waktu dan keluargamu Hanya untuk mendidik dan membimbing kamiGuru Kau tak pernah putus asa Kau juga tak pedulikan lelahmu Bagimu yang terpenting hanyalah masa depan kami Terimakasih guru Akan kubawa namamu disetiap doa kamiPahlawan Tanpa Tanda JasaPahlawan tanpa tanda jasa Itulah dirimu, guruku Jasamu yang telah kau berikan pada kami Kau tak pernah meminta imbalan untuk ituSegala ilmu yang kau beri pada kami Kau beri semua itu dengan ikhlas Kau juga mendidik kami dengan tulus Dan itu semua tak kau harapkan imbalan Kau memanglah pahlawan tanpa tanda jasaKarena DirimuOh guruku Saat ini kami bisa membaca dan menulis Kami telah mengetahui banyak hal Semua itu hanya karena dirimuJika bukan karenamu Mungkin saat ini kami tidak bisa apa-apa Mungkin kami tidak bisa menghadapi kehidupan yang berat ini Tetapi kami bisa melewatinya dengan baik Semua itu hanyalah karena dirimuUntukmu Yang PenyabarGuruku Kau adalah orang yang penyabar Kau sabar mendidik muridmu Walaupun muridmu ini sangatlah nakalKau masih mau membimbing kami Walaupun kami masih suka membantah Semua itu kau lakukan hanya untuk kesuksesan kami Terimakasih guruku Atas kesabaran yang kau berikan pada saat mendidik kamiDidikanmuTerimakasih guruku Semua didikanmu yang bermanfaat Sangatlah berguna bagi kami Bagi masa depan kamiDidikan dirimu Mampu membuat kami berani Berani dalam menghadapi kehidupan yang sulit ini Terimakasih gurukuSumber IlmuGuru, kaulah sumber ilmu Kau mengajariku ini dan itu Kau mengisi perjalanan hidupku dengan ilmu Membuat kami menjadi mengerti banyak halTak mampu kuungkapkan dengan kata indah Yang terpenting ku ingin kau tahu Bahwa kau adalah segalanya bagi kami Karna tanpamu kami tidaklah berartiTak Kenal LelahTak kenal lelah Itulah yang bisa ku gambarkan tentang dirimu, oh guru Kau korbankan banyak waktumu untuk kami Kau tak pernah mengeluh dalam mendidik kamiTak kenal lelah Kau ajarkan kami segala ilmu yang ada Kau terus berusaha membuat kami paham Paham dan mengerti segala yang kau ajarkan Semua itu kau lakukan dengan sabar dan tak kenal lelahPuisi Untuk Guru TercintaGuru TersayangGuruku tersayang Dirimu sukses membuat ku terkagum Terkagum akan segala kesabaran dan ketulusan Yang kau perlihatkan saat mengajar kamiGuruku tersayang Kau bagaikan mentari di hidup kami Kau menyinari kehidupan kami Dengan segala ilmu yang kau berikanPuisi Untuk Guru Tercinta Sosok Yang MuliaGuru Kau adalah sosok yang mulia Kau mendidik dan membimbing kami Tapi tak pernah kau pikirkan lelahmuGuru Kau melakukan segalanya tanpa pamrih Kau rela pergi pagi pagi buta Hanya agar kami tidak ketinggalan ilmuGuru Hatimu sungguh mulia Kesabaranmu seperti tiada batas Terimakasih guruku tercintaGuruku TercintaOh guruku Kau mendidikku dengan sabarmu Kau mendidikku dengan hati tulusmu Kau mendidikku dengan senyum tulusmuOh guruku Kau adalah definisi dari sebuah rasa ikhlas Kau adalah definisi dari sebuah rasa tulus Kau juga definisi dari sebuah rasa sabarGuruku tercinta Terimakasih atas setiap hal baru yang kau berikan Terimakasih atas setiap pengalaman yang kau torehkan Dirimu akan kuingat selaluJasamu Kan KukenangTerimakasih guruku Terimakasih atas segala jasa-jasamu Jasamu dalam mendidik kami Jasamu dalam menuntun kamiTerimakasih guruku Semua jasamu itu sangatlah berarti Semua jasamu akan terus kukenang SelamanyaPerjuangan Sang GuruSetiap harinya Kau berikan diri ini bekal sebuah ilmu Kau berikan kami asupan ilmu itu Dengan penuh kesabaran dan ketulusanSetiap peluh dan lelahmu Tak pernah kau pedulikan Kau perjuangkan masa depan kami Semua itu demi kebaikan kamiCinta Tulus Seorang GuruBaru kusadari saat ini Kesuksesan yang sekarang ku punya Masa depan indah yang sekarang ku miliki Semuanya berkat seorang guruBaru kusadari saat ini Semua cinta tulus didikanmu itu Bisa memberikan pengaruh besar bagi masa depanku Baru kusadari Tanpamu, aku bukanlah siapa-siapa Terimakasih guruPelita KehidupanGuru Kau bagaikan pelita di hidupku Kau menerangi kehidupanku Kau memberikanku banyak pelajaran berartiKau mengabdi bagi bangsa ini Dengan semua didikan dan bimbinganmu Kau lakukan itu dengan segala kesabaranmu Kau berjuang demi masa depan bangsa Terimakasih gurukuGuruku Yang HebatGuruku Kau adalah inspirasi dalam hidupku Kau adalah panutanku Kau mengajar dan membimbingkuGuruku Bagiku kau adalah yang terhebat Perkataan dan perbuatanmu juga sangatlah lembut Kau tak kenal lelah dalam memperjuangkan bangsa iniGuruku Tanpamu bangsa ini bukan apa-apa Generasi ini tak akan bertumbuh dengan baik Tanpa kehebatan dari dirimuGuruku Nan Luar BiasaBagiku Dirimu sangat luar biasa Pengabdianmu sangatlah berarti Bagi seluruh bangsa iniPerjuanganmu sungguh lah hebat Walaupun namamu tak tertulis di buku pahlawan Tapi semua orang tahu Bahwa kaulah pahlawan pendidikan yang sebenarnyaMaaf DarikuGuru Hanya satu kata yang mampu kuucapkan Hanya sebuah kata maaf Maaf atas segala perbuatan yang sering menyakitimuMaaf atas perkataanku Maaf atas segala kelalaianku Maaf atas segala sikapku Yang seringkali membuatmu kecewaAku sadar Kata maaf tak akan bisa menggantikan segala kebaikanmu Tapi aku berjanji Aku akan terus belajar untuk mencapai kesuksesanku Dan akan kubuat engkau bangga padakuPuisi Perpisahan Untuk GuruJasamu Tak TerlupakanEngkau bagaikan tetesan embun Yang mampu menyejukkan hati Engkau bagaikan pelita Yang mampu menyinari hidupkuTerimakasih kuucapkan Atas semua didikan yang tlah kau berikan padaku Semua jasamu tak kan pernah terlupa Dan akan ku kenang selamanyaPuisi Perpisahan Untuk Guru Jerih Sang GuruSetiap tetesan keringat yang kau keluarkan Setiap tutur kata yang keluar dari bibirmu Setiap kesabaran dan ketulusan yang kau berikan Semua sangatlah berarti bagi bangsa iniTerimakasih guruku Atas tinta yang kau torehkan bagi kami Tinta yang mengandung banyak ilmu Yang membuat kami memiliki kesempatan Dalam menata masa depan yang cerah Jasamu sangat berharga bagi kamiSaatnya BerpisahPara guruku tersayang Terimakasih atas 3 tahun ini Terimakasih atas segala ilmu yang telah kau berikan Terimakasih atas semua didikanmuSaat ini kami sudah siap Kami siap untuk bertarung dengan dunia luar Kami sudah berani menjalani kehidupan nyata ini Semuanya sudah siap kami lalui Karena dirimu telah melatih kami dengan sangat baik Terimakasih gurukuPengabdianmuGuruku Kau adalah cahaya dihidupku Kau mampu menerangi mimpiku Kau juga bagaikan pelangi Yang mampu mewarnai semangatkuGuruku Perpisahan hari ini bukanlah sebuah akhir Aku akan berjuang untuk masa depanku Akan kupastikan untuk kembali menemuimu nanti Dan kembali mengucapkan kata terimakasih atas semua jasamuTerimakasih GurukuTerimakasih guruku Karena dirimu aku jadi paham aksara Karena dirimu aku jadi paham logika Karena dirimu aku jadi paham bahasaTerimakasih guruku Atas jasamu yang mampu mencerdaskanku Atas jasamu yang mampu membuatku paham Atas jasamu yang mampu menjauhkanku dari kebodohanDoakan Muridmu IniGuru Doamu sangat kami butuhkan Agar kami menjadi orang yang berguna Agar kami menjadi orang yang suksesGuru Doamu sangat kami butuhkan Untuk menggapai semua mimpi kami Untuk mewujudkan harapan kami Di masa yang akan datangGuruku Yang TerbaikDengan senyum seindah mentari Dengan segala keadaan yang membangkitkan semangat Kau selalu berhasil membuat kami Menjadi lebih baik setiap harinyaTerimakasih oh guruku Dengan pengabdian tulusmu kau didik kami Menjadi yang terbaik itulah yang kau harapkan dari kami Guruku, doaku selalu untukmu Kau adalah yang terbaikKetulusanmuGuru Bekal ilmu yang kau tanami kepada kami Akan kami tuai untuk masa depan Akan kami ingat segala ketulusanmuAtas jasamu yang selalu sabar Dalam membimbing kami Tak akan pernah bisa terganti Terima kasih atas jasamu dan segala pengorbananmuKenangan Yang Tak TerlupaSelalu terlintas dipikiranku Kenangan semasa sekolah dulu Kenangan bersama teman-teman Kenangan bersama para guruTeringat segala didikan dan nasehat dari guruku Didikan yang membawa pengaruh besar bagi masa depanku Seperti kesuksesanku saat ini Semuanya tak luput dari jasa guruku Terimakasih guruku tercintaSang InspirasikuGuruku Tak satupun kata atau kalimat yang mampu kuucapkan Tak cukup terimakasih ini kusampaikan Semua orang tahu betapa kau sangat berjasaTak peduli letih dan lesu Kau tetap berusaha memberikan yang terbaik Terima kasih atas segala pengorbananmu Kau adalah sumber inspirasikuPuisi Cita Citaku Menjadi GuruPuisi Cita Citaku Menjadi Guru SepertimuAku ingin menjadi sepertimu Aku ingin menjadi orang yang sesabar dirimu Aku ingin mendidik banyak orang Dan menjadikan bangsa ini menjadi lebih baikAku ingin menjadi sepertimu Seorang yang tak kenal lelah dalam memberi pelajaran Seorang yang tulus saat berbicara Aku ingin sepertimu, gurukuSeorang GuruSetiap hari kuperhatikan dirimu Kuperhatikan semua gayamu saat mengajar kami Tutur kata yang lembut Senyum yang tulus Semua terpancar dari dirimuDirimu adalah sumber inspirasiku Yang membuatku lebih giat lagi dalam belajar Yang membuatku terus semangat menggapai cita-cita Yaitu cita-cita seperti dirimu Menjadi seorang guruKu Ingin Menjadi GuruGuru Itu adalah sebuah kata yang ingin kuwujudkan Aku ingin menjadi guru Menjadi seseorang yang menularkan banyak ilmuAku ingin menjadi guru Aku ingin membangun bangsa Dengan segala hal yang kuajarkan nantinya Dengan segala teladan yang nantinya kuberikanMembangun BangsaDi depan kelas Kupandangi guruku yang sedang mengajar Jari-jarinya yang mencoret papan itu Membuatku terkagum padanyaMenjadi sepertinya adalah impianku Aku ingin menjadi guru Aku ingin membangun bangsa Indonesia Menjadi bangsa yang jauh lebih baikCita-citakuGuru Itulah satu kata yang terlintas di otakku Saat banyak yang bertanya Akan jadi apa kau kelakGuru Dimataku mereka adalah orang yang mulia Mereka adalah orang yang sangat berjasa Itulah sebuah alasan Inginku menjadi seorang guruKuharap TerwujudKubuka dan kubaca buku itu setiap hari Buku yang berisi banyak ilmu Buku yang diajarkan oleh guruku Dan mengandung banyak pengetahuanKelak aku ingin menjadi seorang guru Sama seperti guruku yang sabar dan ikhlas Mereka mengajar dan membimbing kami dengan tulus Dan aku ingin menjadi seperti mereka nantinyaTerima Kasih GurukuTerima kasih kuucapkan padamu, guru Kau seorang yang terus memotivasiku Kau seorang yang terus menasehatiku Kau seorang yang terus mendidikkuGuruku Karena dirimu aku menjadi tahu banyak hal Karena dirimu aku jadi mengerti Banyak hal yang sebelumnya tak kupahamiSemoga suatu hari nanti Diri ini bisa menjadi seperti dirimu Seorang guru yang selalu sabar Dalam mendidik murid-muridnyaSeorang GuruAngan melayang ke masa depan Aku ingin menjadi seorang guru Guru sang pejuang ilmu Guru yang tak pernah kenal pamrihAku akan berusaha menggapai mimpi itu Tak kan lelah ku timba ilmu Tak kan kubuang waktu dengan sia-sia Demi menjadi seorang guruSang PelitaTahukah engkau? Ada pelita yang selalu kuingat Ada pelita yang selalu kuhormati Karena pelita itu, aku dapat meraih cita-citakuPelita itu adalah guruku Guru yang terus memberiku asupan ilmu Tak kenal lelah dan letih Hanya demi masa depan muridnyaMenjadi GuruGuruku Tiada hari tanpa bekerja Tiada hari tanpa mengajar Tiada hari tanpa memberi ilmuEngkau guruku Seorang yang tak pernah tahu apa itu lelah Seorang yang selalu berusaha Agar muridnya memiliki masa depan cerahGuruku doakan aku Agar bisa menjadi seorang guru sepertimu Membagikan ilmu dan keterampilan bagi seluruh generasi Agar bangsa kita bisa terus majuBaca jugaPuisi tentang sahabatPuisi tentang kemerdekaanContoh puisi anakItu dia kumpulan contoh puisi tentang guru singkat yang bisa diberikan saat hari guru ataupun hari perpisahan dengan guru kesayangan kamu. Terima kasih telah membaca di Sudut Pintar, semoga bermanfaat. Puisi untuk guru tercinta baik untuk sekolah TK, SD, SMP berikut ini adalah kumpulan hasil karya sastra dari anak-anak didik yang dituliskan untuk mengapresiasi dharma bakti seorang pengajar dalam memajukan dunia pendidikan bangsa IndonesiaGuru, sosok yang berjasa tidak hanya bagi diri kita, melainkan bagi sebuah bangsa. Karena dari merekalah tercipta generasi penerus yang tidak hanya memiliki pengetahuan serta keterampilan, melainkan memiliki moral dan mental yang unggul demi kemajuan nusa, terhitung lagi jasa mereka dalam kehidupan kita. Bisa diibaratkan mereka adalah jendela ilmu, jendela dunia serta orang tua kedua bagi kita, karena dari merekalah, kita mengetahui sopan santun, etika, serta ilmu agama yang sangatlah berguna dalam kehidupan kita baik itu secara pribadi maupun kehidupan di dalam cara bagi kita untuk memberikan rasa hormat dan terimakasih kita atas segala jasa yang mereka dharmakan untuk kemajuan pendidikan di negeri ini, diantaranya adalah dengan rajin belajar, berkreasi dengan talenta yang kita miliki serta dengan membuat karya sastra sebagau contoh membuat puisi tentang guru, adalah salah satu cara bagi kita untuk mengapresiasi jasa para pendidik yang dalam pengabdiannya dengan tulus ikhlas mendidik kita, sehingga kita dibekali ilmu yang cukup untuk menyongsong masa depan dan memajukan negara kita akan memberikan contoh puisi untuk guru tercinta, yang biasa dibacakan pada saat hari pendidikan nasional, hari guru ataupun saat perpisahan kelas. Puisi yang akan kami lampirkan adalah puisi guru dalam berbagi tema, seperti puisi tentang guru tercinta, guru tanpa tanda jasa, puisi tentang guru singkat serta puisi guru 4 bait. Berikut contohnya Ia tak paham gengga Tombak Keberhasilanku[ Amanda Nurdhana ]Pena menari di atas kertaskuMenuliskan setiap kata yang kau ucapkan Memberikan secercah cahaya dalam kegelapanMenuntun menuju jalan kesuksesanWalau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmuKau selalu mendampingiku menuju cita-citakuMengajariku hal-hal baruDengan sabar kau membimbingkuWalau sikap nakalku terkadang mengganggumuSungguh besar pengabdianmuUntuk mencerdaskan generasi mudamuTerimakasih kuucapkan kepadamuGuruku...Kau orang tua kedua bagikuKan kukenang selalu jasa-jasamuSekali lagi, kuucapkan terimakasih untukmuSemoga selalu bahagia hidupmuKebaikan akan selalu menyertaimuKepada Guruku[ Winda Puspitasari ]Kulihat kau berdiri di pelupuk matakuMenyampaikan pesan waktuTatkala tatapan bertemuAku menangkap sejuta cahaya darimuCahaya ilmu kian masuk di benakkuBahkan aku berharap, ia menjadi segumpal dagingKau pelita diantara legamnya jiwakuLaksana tetesan air di gersangnya gurun pasirDuhai gurukuKau taman kehidupanBerjuta ilmu kau tanamkanTanpa lelah dan putus asaBerjuang mencerdaskan generasi bangsaPahlawan Tanpa Tanda Jasa[ Martha Putri ]GurukuBetapa banyak jasamuKau telah memberikan ilmu kepadakuKau telah mendidikku dengan penuh kasih sayangWajahmu selalu memancarkan keceriaanBelajar dengan hati yang gembiraSedari pagi hingga sore kau membimbingkuKau tinggalkan keluarga untuk membagikan ilmuGurukuKau ibarat lilinYang membakar diri untuk menerangi kegelapanSampai kapanpun akan aku ingat jasa-jasamuKaulah pahlawan tanpa tanda jasaKaulah lentera dalam hidupkuKelak ilmu yang kau berikan akan menjadi pelita dalam kehidupankuGurukuKami sangat menyayangimuTerimakasih telah mendidikkuKegigihanmu dalam mendidikTidak akan pernah kami lupakanSang Penjemput Fajar[ Nariah ]Dalam gelap tidur menyelimutikuSeakan enggan untuk beranjakHingga menggema suara ayam jago berkokokDengan lantang membangunkan setiap insanYang haus akan ilmu pengetahuanMelontarkan setiap kewajiban dan laranganSeakan lupa akan kelelahanMengalir bakti tanpa ingkarDemi menepati janji kepada pengajarBertaruh hari setiap pagiPulang petang fajar kembaliDemi anak bangsa yang berlariMembawa bangga untuk negeriMembimbing setiap siswa tanpa pilah kasihBercanda gurau tanpa pilih kastaDengan mengutamakan logika dan etikaSetengah jiwa ucapan terimakasihSeakan kurang untuk membalas lelah dan letihTerimakasih guruUntuk ilmu yang kau berikanYang mengalir di setiap inchi tubuh iniPuisi GurukuGuru Samudera Ilmu[ Jaja, ]Kekasih, aku pernah kecil dan luguPernah duduk bersama, di kelas ituBersama para guru, samudera ilmuMembuka gerbang cakrawala baru Guru menyeru, mendongakkan kepala ke angkasa jauhMengajak, menyingsingkan lengan baju, melukis laut biruMembuka jalan, menyusuri daratan, juga hutan hijauMenyuruhku bercermin, mebersamaiku membaca lakuSang Penerangku[ Linda Miliasari ]Wahai sang lentera hatiDisaat kugelap akan ilmu, kaulah penerangkuMendatangikuKau membuatku beranjak dari kebutaan ilmuDengan sabar dan senang kau mendidik kami di setiap hariCoretan kisah penuh artiTak lekang habis materi yang engkau berikanPembuka cakrawala duniaUntaian mimpi penuh kasihMasa depanku terlihat cerah karenamuJasamu sangatlah berartiTakkan pernah bisa tergantikanKehadiranmu pasti kunantikanKunci WawasankuGuru adalah kunci pemegang wawasanGuru, dirimu adalah pengganti diri kamiKau ajarkan ilmu yang tak bisa kami beriBerkat jasa dan didikanmuAnak-anak kami mendapat ilmu tambahanEngkau memotivasi anak-anak kamu agar selalu menampilkan yang terbaikDibalik kesuksesan anak-anak kami kelakSalah satunya adalah berkat dukungan kalianUntukmu para guruTerimakasih atas kesabaran kalianTelah membimbing anak-anak kamiGuru Yang Kami CintaiTerlukis senyum dan suka frasa demi ruang yang terasa tanya dalam jauh kami melangkah, tanpa dalam bias keegoisan engkau yang ajarkan kami, tentang banyak hal dialam semesta !Jendela dunia..Pertama kau demi ejaan kenalkan pada kami yang buta betapa hebatnya kami yang dengan tegap, dikursi jabatan bahkan ratusan juta kami semua berkat kecerdasan intelektual kami, yang kini berdiri gagah meninggalkan cerita yang kau ajarkan, moral, etika dan ilmu pelita dalam kegelapan yang pemberi jalan, bagi jiwa salahmu, guru kami tercinta..Bila hari ini..Kami sibuk dengan ambisi cinta dengan dunia dan jabatan menutup hati nurani lupa..Dulu kami punya manusia yang berguna bagi Nusa dan Bangsa..Semoga hari ini, masih ada diantara kami yang setia dengan cita-citanya yang muliaPuisi Tentang GuruTerlukis senyum dan suka frasa demi ruang yang terasa tanya dalam jauh kami melangkah, tanpa dalam bias keegoisan engkau yang ajarkan kami, tentang banyak hal dialam semesta !Jendela dunia..Pertama kau demi ejaan kenalkan pada kami yang buta betapa hebatnya kami yang dengan tegap, dikursi jabatan bahkan ratusan juta kami semua berkat kecerdasan intelektual kami, yang kini berdiri gagah meninggalkan cerita yang kau ajarkan, moral, etika dan ilmu pelita dalam kegelapan yang pemberi jalan, bagi jiwa salahmu, guru kami tercinta..Bila hari ini..Kami sibuk dengan ambisi cinta dengan dunia dan jabatan menutup hati nurani lupa..Dulu kami punya manusia yang berguna bagi Nusa dan Bangsa..Semoga hari ini, masih ada diantara kami yang setia dengan cita-citanya yang mulia. Puisi Tentang Guru SingkatPuisi Untuk Bu GuruWaktu demi silih masa menyemai jiwa..Bu Guru aku sayang padamuBu Guru sudah membimbing kamiBu Guru sudah mengajarkankuMembaca dan menulisBu Guru pahlawankuBu Guru aku akan selalu mendoakanmuSupaya sehat selaluTerimakasih Bu GuruAku sayang Bu GuruGuruKau membimbing dan menerangiAku di dalam kegelapanTerimakasih atas segala jasa-jasamuKarena engkaulah aku dapat membukaJendela duniaJasa Tanpa Pamrih[ wusanyu ]Kau mengajar saya agar pandaiKau membimbing saya agar baikKau memahami celoteh dan kenakalan saya Kau memeluk dan menghiburDalam tangisanku di sekolahGuru, jasamu akan selalu ku ingatSuara dan nasehatmu akan senantiasa kukenangHasil didikanmu membuatku melaju majuTerimakasih kuucapkan untuk jasa tanpa pamrih darimuTerimakasih Guruku[ Ezio ]Terimakasih gurukuKarena engkau aku menjadi pintarKarenamu aku mengenal dunia luasTerimakasih gurukuKarenamu aku jadi lebih mandiriKarenamu aku menjadi lebih dewasaKaulah teladan dalam hidupkuMembimbing dan menyayangikuTerimakasih gurukuJasamu tidak akan pernah kulupakanSenandung Cinta Untuk Guru[ Aliziachansa ]Dengan cinta engkau mendidikkuDengan kasih engkau mengajarikuDengan tulus engkau membimbingkuWahai gurukuEngkaulah pelita hidupkuMengajariku dengan kesabaranJasamu akan selalu kukenangTerimakasih guruku sayang Puisi Guru 4 BaitGuru Pahlawan Tanpa Tanda JasaKetika pagi kulihat sang mentariTerbayang akan cita-citaku yang tinggiKetika aku pergi untuk meraihnyaEngkau mendampingi dan mengajari arti perjuanganEngkau mengajariku membacaEngkau mengajariku menghitungDan engkau mengajariku cinta Sehingga, aku tahu apa arti kasih sayangWahai pahlawan tanpa tanda jasakuBegitu mulianya dirimuYang tak pernah lelah memberikan ilmu kepadakuDan sabar menghadapi sikap anak muridmuWahai sang lautan ilmukuAku tidak mampu membalas budimuHanya doaku yang selalu kuberikan kepadamuKelak ilmumu akan menjadi pelitakuGuru Cahaya Penerang[ Grenais ANF ]Guru, hormat dan kasih sayangku untukmuTidak akan hilang meskipun tertimbun oleh waktuTerkenanng selalu aku akan semua jasamuEngkaulah cahaya penerang bagi aku anak didikmuEngkau kenalkan aku pada banyak hal yang baruLewat beragam buku membuka jendela duniaSemangatmu membara merasuk ke dalam nadikuLetih dan lelah tak pernah sekalipun engkau rasaGuru, engkaulah cahaya penerangkuKau bekali aku dengan berjuta ilmuAgar berguna aku untuk duniaAgar berguna aku untuk agamaWahai gurukuTerimakasih kuucapkan kepadamuWahai cahaya penerangkuJasamu akan terkenang di sepanjang hidupkuTerimakasih Guru[ Athfah Tin Sakdiyah ]Semua nasehatmuTak akan bisa kami membalasSemua yang kau ajarkanDengan selarik kertas iniKami meminta maafAtas semua kesalahanBaik lisan maupun perbuatanBibir ini keluBeribu kata takkan terucapHanya satu yang teringatTerimakasih guruTerimakasih mungkin tak akan cukupMenggantikan semua yang adaTapi ini adalah penghargaanUntuk para guruYang selalu di hatiTanpa terkecualiSang Pengabdi[ zaniza ]Setiap pagi kau susuri jalan berdebuBerpacu waktu demi waktuTak hirau deru kendaraan, lengkingan knalpotTak hirau dingin memagutKala sang penguasa langit turunkan cawannyaWajah-wajah haus akan ilmuMenari-nari di pelupuk mata penungguUntaian kata demi kata terucap seribu maknaUntaian kata demi kata penyejuk jiwaRuang persegi menjadi saksi akan pengabdianmuMenyaksikan tingkah polah penerusCanda, tawa penghangat suasanaHening sepi berkutat dengan soalLengking suara kala adu argumenRuang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmuEntah berapa tinta tergores di papan putihEntah berapa lisan terucap sarat maknaEntah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksiEntah berapa ajaran budi kau tanamkanGuruku Kau Cahayaku[ Rofik Almuqontirin ]Guruku, kau adalah cahaya kehidupankuLadang ilmu yang kucari di setiap waktuHidupku tergantung pada dirimuLangkahku berkelak-kelok tak menentuSetiap insan selalu datang kepadamuBetapa mulia hidupku di dunia karenamuCahayamu menerangi jiwakuTanpamu siang tanpa malamAku yakin dan percaya kepadamuBahwa guru adalah kunci kesuksesanAku yakin dan percaya kepadamuBahwa guru adalah kunci keberhasilanTanpamu seakan tumbuhan mati kekeringanBumi kelihatan gelap pekat tanpa kehadiranmuGuruku, kau adalah cahaya di hatikuSebagai penerang jalan menempuh impianku Puisi Tentang Guru TercintaBeristirahatlah Guru[ Achrina Lestari ]Guru..Dengarkanlah bisikan alam semesta..Ketika engkau tlah letih dengan peluhmu..Berhentilah sejenak, renungkan..Sejatinya engkau juga manusia biasa..Engkau hanya hamba yang dalam pengembaraanmu masih butuh usapan..Usapan kelembutan dari sang Khaliq..Usapan dari yang tulus terhadapmu..Ingatlah, angin tak selalu jalan searah..Ia mampu senyap, berisik dan menjadi badai..Lalu Kepada siapa lagi engkau akan berlindung..Tentu hanya kepada Rabbmu..Kembalilah padaNya di ruang hampamu..RabbMu siap memelukmu dan menolongmu..Hari Guru Nasional yang Pilu[ Mas Jumadi ]Hari suram menyelimuti dunia pendidikanAnak-anak harus belajar di rumah karena pandemiRasa rindu menggelayut ingin berjumpa guru idamanInsan cendekia pencetak bangsa berprestasiGurauan celoteh mulut mungil hanya sebatas mimpiUcapan selamat pagi, sudah hilang dari peredaranRaport dan hasil penilaian diserahkan lewat aplikasiUlangan harian dan akhir semester, orang tua yang mengerjakanNasib anak negeri akan dibawa kemana?Ajaran tak lagi tatap muka seperti biasaSemua terjadi karena adanya pandemi coronaIndonesia pontang panting mendapat tegur duniaOrang-orang tak peduli dengan protokol kesehatanNyinyir pada aturan yang telah diinstruksikanAlasannya dapur harus tetap diutamakanLalai menjaga diri dan keluarga dari segala cobaan TuhanYok kita benahi masyarakat agar bersatuAmankan negeri, jangan berprilaku masa bodohNorma agama dan leluhur adalah panduan paling jituGenggam erat tradisi, layaknya kekasih yang sudah berjodohPandemi corona segeralah berlaluImpian anak-anak kembali ke sekolah agar menjadi nyataLama sudah mereka merindukan bercengerama dengan kawan dan guruUntuk berbagi kisah suka duka belajar melalui dunia mayaUntuk Guru Tercinta[ Ema Kharisma ] Dulu aku tidak bisa membacaTak bisa menulis sebuah kataKini perlahan aku bisa membacaDan akupun bisa menulis sebuah ceritaTerimakasih wahai guru tercintaDengan jasamu kini kami bisa membacaKau pemberi ilmuBagi semua murid-muridmuJasa-jasamu tiada terkiraMendidik kami agar menjadiAnak yang bergunaBagi nusa dan bangsaTerimakasih GuruTrimakasihku mengalir padamu duhai guruku....Kau didik aku tentang akhlak nan muliaKau tunjukan warna hidup antara hitam dan putih...hingga aku bisa memilihTanpa terasawaktupun kian cepat melaju ....Dipenghujung pencarian ilmukuAku hanya bisa untuk mengenangmuMengenang wibawamu ..ketegasanmu..candamu...juga amarah kecilmu...Dan sekali lagi trimakasih atas ilmu yang kau beri...TrimakasihSang guru bangsa[ Ar Lynch ]Daun berguguran oleh anginpasir hanyut oleh ombakseperti itu lah perumpamaan damayang dirangkul rasa bhinnekaMenggugurkan kebencianMenghanyutkan permusuhanKau selalu melewati jalan tengahTak kenal apapun resikonyaLangkah kakimu membuat sejukTuturan mu membuat bersatu paduAksioma mu pun membuat bersatu hatiTak banyak yang sadar dan mengertiWahai sang widyaiswara bangsaPuisi Guru SedihGuru SejatiEngkaulah yang ku caritidak pernah habis menginspirasimemberikan bacaan tanpa tulisanmengajarkan pengertian lewat ilham yang meniupkan pencerahanmemberi spirit penyemangat sanubariengkaulah bayangan tanpa kehidupantanpa cambuk dan cemeti menunjukkan arahmemberikan kekuatan di setiap langkahtanpa bertanya jawab menengahi tidak memberikan hafalantetapi sering kali memberi ujianengkau sebut siswa bergajultapi engkau puji karena paham seluk beluk menyebut sebagai muridtetapi engkau katakan sahabat ketika bidak catur jatuh tergulingkau tertawa berderai sambil guru sejaticerminan di dalam sanubarihadir selalu setia mendampingitanpa bergeming berada di sampingJasamu Akan TerkenangGuru..Saat kau ajariku ilmu agamaTak lupa kau ajariku adab tatakrama..Guru..Entah berapa jasamu terhadpkuTakan pernah bisa terhitung..Seluruh air laut di duniaTakkan cukup tuk ku jadikan tintaDan pepohonan yg ada di duniaTakkan cukup tuk ku kadikan pena..Guru..Namamu kan ku kenang selalu di hatiWalau sampai akhir hayat nanti..Walau yg memishkan kita adlh matiKu yakinDi akhirat nanti kita pasti bersama lagi..Selamat Jalan Guruku[ Ryan Anggapraja ]Dada ini sesak wahai gurumelangkahkan kaki mengantar kepergianmu tubuh tegap berparas tampan kini harus terbungkus kain kafan Aku masih tak menyangka kini engkau telah tiada rasanya baru kemarin kita bercandabergelak tawa tentang dunia Kini, lantunan indah Qur'an mu tak lagi terdengar ingin bersedih namun dipaksa tegar nasihat yang kadang keras bagai karang dilautanmenampar kami yang sering lupa daratan. Duhai Guruku tercintatenanglah engkau disana, bertemu sang Maha Cintasetiap huruf Kalam-Nya yang murid mu bacatetap mengalir deras padamu duhai insan tercinta. Tenanglah disana duhai engkau guru tercinta nasihatmu tak akan kami lupahidup berserah pada Maha Penciptamati membawa cinta pada Mengiringi LangkahkuDua tahun sudah engkau asuh akuBelaian mu menenangkan gelisah kuDekapanmu menghangatkan jiwakuNasehatmu mengukir kalbuKau berikan ilmu untuk masa depanBimbingan mu mengantarkan ke cita-citaDidikan mu mengasah kecerdasanKeteladan mu mengajarkan kesopananLantunan do'a mu mengiringi langkah kuSenyum tulus mu selalu ku rinduPengorbanan mu tak kan tergantikanIbu guru ku... Jasamu tak kan ku lupakanGurukuDalam lirih keluh di bibirku Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. GEOMETRI MANUSIAManusia seperti geometriLingkaran, trapesium, persegi, Berbagai perangai Dalam berbagai situasiKadang kita merefleksi diriMemperbaiki dari masa lampauTerkadang kita bertranslasi Mengembalikan maksud pada sumbuKadang pula hidup mempermainkanMerotasi rencana se-sembarang segitigaKadang di atasLebih banyak di bawahMemang hidup sungguh lucuManusia seperti geometriRINDUKU TAK BERHINGGARinduku bagaikan bilangan imajinerKau selalu ada dipikiranTetapi susah untuk dijelaskanMaupun dibayangkanMeski rinduku hanya sebatas bilangan piMeski bagimu kecilTetapi rinduku tak terhinggaMeski dicari sampai ujung duniaApakah aku adalah x yang selalu engkau cari ?Apakah aku harus menjadi PR kalkulus mu ?Agar berada pada pikiranmuApakah aku bagimu ?RUMIT DAN TIADA AKHIR RASANYAJika hidup dapat seindah sifat komutatifSungguh bisa aku bertukar nasibDengan suku bervariabel besarAgar dapat merasa seksama antara sedih dan bahagiaNamun, selama kurasaHidupku lebih mirip logaritmaRumit dan tiada akhir rasanyaJadu basis atau numerus sama sajaTapi sekali aku berpikir lagiUntuk apa aku mendamba hidup seindah rumus trigonometriJika Tuhanku Maha MengasihiYang kiasan Matematika akan sulit jadi penggantiMATEMATIKA ...Matematika itu kayak deketin si diaBanyak cobaannyaHarus bertahapJuga harus sabarMatematika...Banyak rumus dan angkaKadang susah kadang mudahTergantung kita memahaminyaMatematika...Bisa buatku gundah dan juga senangGundah bila tak menemukan jawaban yang tepatSenang bila menemukan jawaban yang pasMatematika...Bagaimanapun juga kau tetap menjadi favoritkuKau selalu menemani hari-harikuBaik susah maupun senangMatematika...Kusayang kamu BAGAI NOL DIBAGI NOLWahai pujaan hatiAku mencintaimu selaluBagai garis y=xYang perlahan terus naikWahai pujaan hatiPerasaanku tak bisa kuutarakanBagai nol dibagi nolYang tak terdefinisikanNamun engkau hanyalah sebatas -3Yang imajiner dan khayalDan tak bisa kugenggamSerta berada di SEPERTI INFINITYLayaknya x dan yInginku hanya selalu bersamamuSaling berbagi rasaHingga senangnya seperti infinityMungkin bagimu aku seperti bilangan berpangkat nolBiasa tidak istimewa tak berhargaTak ubahnya seperti kurva tertutupTak pernah sempurna di matamuAku tak mengerti...Kenapa vektor hatiku masih terarah untukmu?Mengapa dimensi ruang pikiranku masih terisi namamu?Mengapa proyeksi senyumanmu tak pernah hilang dari ingatankuBaurBaurAku dijerat garis mutlakAku kalah oleh perasaan telakTerperangkap dalam hipotesaMendorongku jatuh ke dalam palungKita bagaikan inverssSaling berlawanan saling berkebalikanBersama perasaan abstrakAku dirundung jengahSeperti dua garis lurusYang tak akan bertemu barang setitikSudahlah, aku lelah dengan bermacam teoremaMungkin memang kita tidak ditakdirkan DAN MATEMATIKAPerjalanan waktu bagaikan stasionerBernilai maksimum ketika dibutuhkanDan bernilai minimum saat diabaikanItulah waktuSeringkali waktu berlariKencang seperti kuda dengan kecepatan tak hinggaTerkadang waktu merangkakSeperti bayi riang yang merangkakWaktu berlari cepatKetika tak ada pemikiranBerapa peluang waktu itu kan berhentiWaktu akan merangakKetika adanya limit waktuWaktu cepat waktu lambatSemua itu nolSemua itu fx dan fx = 17Semua itu sin 180 derajatSemua hanyalah kosongWaktu penentu segalanyaTak ada umur jika waktu tak berjalanTak ada sejarah jika waktu tak merangkakFaktorkanlah waktu sesuai kebutuhanSesungguhnya waktu bernilai maksimumSeperti saya yang baru membuat puisi ini karena rodi genHIDUP ITU HIMPUNAN AMALHidup itu ibarat skala pada petaYang membandingkan antara dunia dan akhirat kitaBerjalanlah sesuai dengan petunjukNyaSemua pilihan aka nada pertanggungjawabannyaPernahkah kita berfikir bahwaSetiap sudut kehidupan kita bernilai ibadah?Kerena kurva kehidupan ini kita yang bebas menentukanDi kuadran manakah kita mau berada?Tegakkan garis kebenaran dalam diriBuat irisan dan himpunan amal sebanyak-banyaknyaKarena seberapa pun konstanta yang adaSemoga tetap membuat amal kita menjadi investasi di hari kemudian nantiDIRIKU PILUAku berlari melingkar sejauh mata memandangMembentuk sudut 45 derajatMenghitung setiap gerakan dalam detikMemaknai langkah seperti membaca aljabarLelahku singgah, peluhku beterbanganTeringat desimal yg kehilanganKu renungkan segala keluh kesahkuAgar tidak sampai memiliki pangkatMalam hari, aku menghitung kejoraMenerka pytagoras seorang diriBerselimut semilir anginBerembus menghangatkan tubuhKITA BUKAN SEGITIGAPerasaanku padamu, bagai limit fungsiBerarti namun tak terdefinisiCintaku seluas lingkaranNamun sedikitpun tak tersampaikanKita bukan segitigaYang memiliki sama rasaNamun, sungguh berartiDirimu dalam hidup iniWarna merah hanya kudapati dalam nilai raporkuTidak dalam rona pipimuBetapa rumit logaritma untukkuNamun kutau, lebih rumit kisah cintaku padamuFLIVEHidup itu hanya sejumlah sin 90Tak seperti ctrl+Z yang bisa dilakukan berkali-kaliHiduplah bagai angka 1 yang selalu adaMenjadi faktor bagi bilangan lainnyaPenuhkan hidupmu bagai kertas buramYang kau gunakan tanpa takut salah tulisJangan biarkan semuanya berakhir tak terdefinisiNilai mutlak lah yang kau kejarTapi doronglah selalu kehidupanmuBahkan hingga mencapai tan 90Namun juga pararelkan setiap faktornyaAgar jangan sampai semuanya bertabrakanBagai TM, yang takkan ditemukan kebenarannyaBuat semuanya sederhana, tak merepotkanKarena dikalkulasikan pun, hasilnya samaJangan pikir terlalu berat kenyataan hidupmuItu tak seberat soal tantangan ukbm smalaMATEMATIKA BUKAN MORALHidup bagai menelusuri grafikBerbagai macam bentukPersamaan dan Dimensi turut ikutBersama mencapai tujuan yang ada Matematika bukan moral Hanya acara dan aturan Bukan sumbu acuan dasar yang patut Entah siapa yang akan memakainya?Waktu berjalanTeringat suatu cara penyesalanDiakhir dengan fungsi objektifKemenangan fisik kegagalan jiwa Bagaimana seterusnya? Kehancuran sebagai pembilang 0 Tak terdefinisikan namun jelas Sebagai garis yang terputus di akhirMATEMATIKA KEHIDUPANHidup ini bagaikan sebuah lingkaranTidak memiliki sudut dan akan selalu berputarTerkadang kita akan merasa berada diatasdan terkadang pula kita akan merasa dibawahibarat bilangan 1 0yang memiliki nilai yg terdefinisjika kita melakukan segala sesuatu dengan ikhlasmaka sesuatu yg kita peroleh akan menjadi tidak terbatastetapi jika kita berbuat salah dalam kehidupan inikita akan merasakan minus dalam menjalani hidupkita harus terus bisa memperbaiki diri kitaagar kehidupan yang kita jalani menjadi pluskita harus selalu berusaha memperoleh yg terbaikibarat bilangan 1-10, kita harus selalu memperoleh 10tetapi meskipun kita sudah memperoleh 10kita tidak boleh sombong, karena bilangan itu tidak memiliki batasmemang hidup kita ini sudah seperti matematikajika terjadi kesalahan sedikit maka semuanya akan salahsemua itu kembali lagi kepada kitabagaimana kita ingin menjalani kehidupan iniHASIL HITUNGKita adalah sum dari setiap hal dan setiap dari yang kita temui dan yang akan kita adalah hasil substraksi dari dari lingkungan, orang, dan ide di sekitar adalah hasil Integer dari tambah dan terbagi oleh pertanyaan dalam oleh tubuh dan, dan bukti adalah perkalian dari keberanian dan rasa kalkulus dan Algebra kini dan adalah trigonometri dari sudut dalam kuadran satu, dimana semua hal bernilai hal yang ada di dalam maupun di luar kita, yang menjalankan menuju hal yang meberi kita maupun kebelakang, berapapun adalah hasil dari hitungan, kita DAN AKHIRAku tak pernah tau harus memulai ini darimanaTak pernah tau pula harus mengakhiri ini bagaimanaSama halnya dengan perasaan iniSeperti persamaan garis lurus yang tak mengenal kata akhirMemang benar tidak pernah ada kata kitaYang ada hanya aku yang menanti dengan penuh harapSama seperti tan 90Perasaan mu memang tak terdefinisikanSedang aku menanti tanpa alasanKalau dipikir pikir lagiMungkin benar kita tak bertakdirSama seperti persamaan nilai mutlakYang selalu menghadap arah yang berbedaJadi telah kuputuskanTuk menutup mata dan berharap kamu bahagiaSama halnya dengan persamaan dengan gradien yang samaKita memang pernah bertemu tapi tidak ditakdirkan untuk bersamaCLEARLY UNDEFINEDHidup, Lingkaran KehidupanSuatu wujud berawal namun tak berakhirBerjalan di tiap sisinya yang bahkan tak tahu sampai manaMembentuk perjalanan infinitifLayaknya semua bilangan yang dibagi nolJuga hasil dari tan90o telah menjawabSemua kembali lagi pada bentuk lingkaran ituApakah semua memang sudah ditakdirkan seperti ini?Layaknya himpunan yang tak terhinggaJuga hasil dari -1 telah menjawabSemua juga tidak jelas banyaknyaSemua yang tak terdefinisi ini bukankah membuat resah?Jawaban kembali pada diri sendiriLangkah yang kita ambil pada roda dunia iniPercayalah akan kepastian masa depanTuhan selalu menyertai langkah kitaAKU, KAMU, DAN TRIGONOMETRIMalam ini....Tepat satu tahun yang laluKala hujan dan sinar bulan menemaniKau dan aku saling mengutarakan rasa ituSebuah pesan singkat menjadi awal rasa itu tumbuhKuingat betul pesan pertama yang aku kirimYa...materi TrigonometriNamun kala itu kuharap engkau tak seperti TrigonometriYang selalu rumit dan kadang demi hari kita lalui bersamaSuka dan duka menjadi pemanis kisah kitaHingga tak terasa senja di ujung tahun telah datangPertanda jalan perpisahan itu datang. Kini.....Hanya jarak dan waktu yang memisahkan kitaMimpi kita untuk menjadi sin 90 telah sirnaNamun, jangan pernah tinggalkan rasaKarena rasa ini akan selalu bernilai tan 90Trigonometri tak serumit yang kukiraSejak kamu mengisi relung yang sunyiSin cos tan seerti kisah iniSelalu bersama walau tak harus SERUMIT CINTAKUPenuh liku Kau bak bilangan positifMengajari hubungan dalam mempercayai seseorangAgar tak jatuh ke rumus yang salahSelama bersama tak ada diskriminan diantara kitaKau adalah sumber inspirasikuMeski berjauhan selalu ada peluang tuk bersamaAku takut akan ada eliminasi diantara kitaKarena tanpamu aku seperti himpunan kosongMemang cintaku tak sebulat lingkaranTak semudah perkalian maupun pembagianTak serapi bentuk barisan bilanganSehingga tak ada peluang untuk mengukur imanCintaku tak setinggi bentuk pangkatApalagi sampai puncak fungsi kuadratNamun aku akan bertekad cintakuAkan ku program linearkanKusadariJalanku kadang rumit bak fungsi limitKadang curam seperti integraltak selurus garis vektorPenuh onak duri seperti trigonometriNamun kuyakiniDirimu akan mensubtitusi cintamuDi suimbu simetri hatikuLEMBARAN USANG Kita adalah sisa dari serpihan hari yang sudah matiSaling mencari celahMelalui baris deret yang cocok untuk menutup kisah piluTerus menerus ditulis dalam lembaran usangDalam variabel yang telah ditakdirkanKita adalah kehancuran cerita romansaCerita yang dikarang dengan segala rumus algoritma hingga logaritmaYang tiada bermaknaYang ditulis indah di bawah cahaya redup rembulanKita selalu lenyap oleh barisan angkaYang tidak tahu kapan akan berakhirTerombang - ambing di atas lautan notasi - notasi dan variabelYang tak bertuanHIDUP TIDAK SELALU INDAH HidupTidak selalu indah, layaknya nilai mutlakYang selalu positifTidak pernah negatifHidup,terasa sangat beratPenuh lika-liku layaknya matematikaBerat, pusing, dan membingungkan hanya untuk mencari huruf xNamunManusia itu ada dua, yakni positif dan negatifIa bisa memilih antara ingin bangkit atau tidakItu semua tergantung dirinyaMereka yang berusahaPeluang berhasilnya tinggiMereka yang tidakSudah pasti gagalKUTULISKAN CINTAKU DALAM MATEMATIKAKUKeindahanmuTerlukis indah dalam skema hatikuKesetiaanmuTak kan pernah terhapuskan oleh titik stasionerNamunCintaku tak dapat terungkapkanDengan nilai ekstremTetapiCintaku seperti stasioner,Yang dapat diungkapkan dengan teoremaKu ingin melukiskan lingkaran dalam hatimuAgar kau tahu, luasnya cintaku padamuDan cintamu tak akan pernahTersubstitusikan oleh ruang dan waktuKarena cintaku dan cintamuAkan selalu menyatu dalam kalbu ku 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Lihat Fiksiana Selengkapnya

puisi matematika untuk guru